Kamis, 17 Desember 2009

Artikel : Santapan Khas Jawa Barat

Santapan Khas Jawa Barat

Banyak yang mengunjungi Bandung, ibu kota Propinsi Jawa Barat, untuk memanjakan indra pengecap mereka. Bandung menawarkan banyak hal, mulai dari aneka penganan di kaki lima sampai makanan haute cuisine, setiap pengunjung pasti akan menemukan makanan yang sesuai dengan selera mereka, di bumi Parahyangan ini.


Penduduk asli Bandung yang dinamakan suku Sunda memiliki banyak hidangan yang lezat. Dari segi rasa makanan Sunda cenderung lebih hambar namun tetap gurih. (Kecuali kalau Anda mencoba sambal dadak yang terkenal pedasnya itu!) Untuk rasa yang lebih nikmat sekaligus pedas, santaplah nasi timbel hangat dengan sambal dadak. Jangan lupa tambahkan sayur asam sebagai pelengkap. Sedapnya!


Orang Sunda banyak mengonsumsi sayuran, juga sayuran mentah (lalap atau lalapan), seperti timun, tomat, kemangi, terong, kubis, selada, dan sebagainya. Lalapan biasanya merupakan “rekan” dari sambal dadak.


Nasi timbel barangkali merupakan penganan yang paling populer. Biasanya, nasi pulen yang dipadatkan kemudian dibungkus daun pisang ini disantap dengan lalapan, sambal dadak, sepotong ayam (bisa digoreng atau dipanggang), tempe goreng, tahu goreng, secuil ikan jambal goreng. Terkadang bisa juga ditambahkan gepuk (potongan daging sapi yang direndam rempah kemudian digoreng), hidangan pepes (ikan, ayam, jamur, dsb.), tumis sayuran, dan lain-lain.


Batagor-baso tahu goreng juga merupakan penganan yang sering dicari. Terbuat dari tahu dan campuran ikan yang dihaluskan beserta tepung, dengan saus kacang khasnya, membuat pecinta batagor selalu merindukan rasanya yang khas.


Pecinta penganan manis mungkin akan menggemari pisang molen. Sebagai variasi, cobalah brownies kukus. Es cendol, terbuat dari tepung beras, gula kelapa, dan santan sungguh segar dinikmati di hari yang panas. Saat kedinginan, bandrek dan bajigur dapat dijadikan pilihan. Berbagai produk susu terutama yoghurt, juga merupakan salah satu andalan Bandung. Ada dua jenis yoghurt di pasaran yang lebih encer dan yang lebih kental (ala Prancis).


Camilan hangat ala Bandung dijual di banyak tempat. Misalnya saya, gehu toge tahu, sejenis tahu isi yang berisi sayuran dan toge, pisang goreng, cireng aci goreng, dan masih banyak lagi. Bagi yang ingin mencicipi rasa yang tidak biasa bisa memilih nangka goreng, peuyeum goreng, nanas goreng, dan sebagainya. Ketan bakar juga jagung bakar/rebus juga merupakan nyamikan yang paling sering diburu.


Nasi goreng, walaupun bukan benar-benar makanan khas dari tataran Sunda, juga memiliki banyak peminat. Ada banyak variasi nasi goreng, tergantung bahan yang digunakan. Ada nasi goreng seafood, nasi goreng ayam dan sayuran, nasi goreng kambing, nasi goreng ikan asin, dan lain sebagainya.


Cakue, penganan tradisional yang terbuat dari adonan yang berbahan dasar tepung terigu kemudian digoreng, juga lezat rasanya. Tidak hanya itu, Bandung juga memiliki berbagai restoran, misalnya saja, restoran Padang (dengan rasa yang relatif lebih pedas dan berbumbu), Jawa (yang rasanya cenderung manis), China, Jepang, Korea, restoran menu barat, restoran India, dll.


Sumber : http://www.my-indonesia.info/page.php?ic=1200&id=61

Tidak ada komentar:

Posting Komentar